RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer.
Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan
berfungsi untuk mengatur instruksi dalam komunikasi diantara
arsitekturyang lainny
2. Karakteristik
Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
A)Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil
dua buah operan dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan
hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC
tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat
mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi
sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode
atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi
seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang
lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram
saat eksekusi instruksi berlangsung
B) Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari
operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini
menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit
control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register
sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan
berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register
merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC
C)Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi
menggunakan pengalamatan register.Beberapa mode tambahan seperti
pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode
kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana,
selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol
D) Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap
dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa
kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode
dan pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama
3. Ciri-Ciri
a. Instruksi berukuran tunggal
b. Ukuran yang umum adalah 4 byte
c. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah
d. Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan
sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori
e. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan
operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari
memori
f. Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
g. Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store
h. Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi
i. Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih,
artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan
sekaligus secara eksplisit
j. Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih,
artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan
sekaligus secara eksplisit
hizrianarif.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar